Tahap-tahap pengiriman makalah ilmiah ke jurnal internasional

Seiring dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 20 Tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa publikasi ilmiah merupakan salah satu indikator untuk melakukan evaluasi bagi dosen, saya ingin berbagi pengalaman bagaimana menulis dan menerbitkan jurnal ilmiah berskala internasional. Saya diundang menjadi ‘consulting editor’ untuk Journal of Arid Environments dan sudah menulis lebih dari 20 publikasi  (13 diantaranya sebagai penulis pertama) di berbagai jurnal internasional seperti Earth-Science Reviews (Elsevier), Scientific Reports (Nature Publications) dan masih banyak lagi. Jurnal-jurnal tersebut memiliki impact factor (IF) tinggi. Earth-Science Reviews memiliki IF=7.339 sedangkan Scientific Reports, contohnya memiliki IF=4.259.

Ada empat pihak yang terlibat dalam publikasi ilmiah internasional: (i) Anda sebagai pengarang (Author), (ii) penerbit jurnal (contohnya Elsevier atau Nature Publications) yang didalamnya melibatkan seorang manajer jurnal, (iii) editor dari jurnal yang bersangkutan dan (iv) reviewer (orang lain yang akan menilai dan mengkritisi artikel Anda).

Maka Berikut adalah tahap tahap, termasuk diagram alur dalam menerbitkan makalah ilmiah setelah tulisan Anda siap:

  1. Mengirimkan artikel ke jurnal yang dikehendaki secara online

Semua jurnal internasional memiliki sistem pengiriman artikel secara online (“online submission system”). Anda harus membuat akun di jurnal yang Anda kehendaki dan dalam proses pengiriman ini, Anda tidak hanya mempersiapkan artikel, tetapi juga: “cover letter” atau surat pengantar, nama-nama peneliti lain yang bisa dijadikan reviewer, grafik atau gambar dengan ukuran dan ketajaman tertentu, nama Editor yang Anda inginkan (walaupun tidak selalu). Tiap jurnal juga memiliki kriteria berbeda, misalnya jumlah kata maksimum dalam artikel (misal 7000 kata) yang harus Anda baca secara teliti dalam “Guidelines to Author”.

Dalam pengiriman ini, Anda sebagai pengarang harus benar-benar mencari jurnal yang sesuai dengan topik penelitian Anda karena begitu artikel Anda kirim melalui “online submission system”, artikel Anda akan dicek oleh seorang jurnal manajer. Manajer ini akan menilai apakah artikel Anda sudah sesuai dengan kriteria yang disebutkan dalam “Guidelines to Author”, termasuk didalamnya jumlah kata, pixel gambar dsb.  Jika kriteria dalam “Guidelines to Author” tidak dipenuhi, maka artikel Anda akan dikembalikan. Jika sudah memenuhi syarat, maka artikel Anda akan dikirimkan kepada seorang Editor oleh jurnal manajer tersebut. Di sini artikel Anda akan dibaca oleh salah satu dari “Editorial Board Members” yang dapat Anda baca di laman jurnal yang bersangkutan. Jika topik Anda tidak sesuai atau bahasa Inggris Anda tidak memenuhi syarat, Editor dapat langsung menolak artikel yang Anda kirim.

Jika Editor menerima artikel Anda, maka artikel tersebut akan dikirim kepada beberapa reviewer. Jumlah reviewer tergantung pada Editor yang bersangkutan, termasuk Impact Factor (IF)-nya. Secara umum, paling tidak akan ada dua reviewer yang akan mengkritisi artikel Anda. Semakin tinggi IF suatu jurnal, biasanya semakin banyak reviewer yang akan menilai suatu artikel. Satu artikel yang dikirim ke Land Degradation and Development (IF=7.19) yang diterbitkan oleh Wiley (John Wiley and Sons Ltd.), contohnya, dapat menerima hasil penilaian dari 7 orang reviewer. Para reviewer ini akan memberikan komentar dan penilaian terhadap artikel Anda, yang hasilnya akan digunakan oleh sang editor untuk menerima atau menolak artikel tersebut.

  1. Menerima hasil penilaian artikel

Setelah melewati proses review (penilaian) yang bisa memakan waktu berbulan-bulan, artikel Anda akan dikembalikan ke dalam akun Anda. Ada beberapa kemungkinan hasil yang dapat Anda terima jika artikel Anda tidak ditolak. Yang pertama dan yang paling umum adalah “major revision”, kemudian “minor revision”. Di dalamnya terdapat hasil penilaian dari para reviewer yang harus Anda jawab satu per satu. Oleh karena itu, ada tiga hal yang harus dipersiapkan dalam memperbaiki suatu artikel. Pertama dan yang paling penting adalah artikel Anda, dalam versi “track-changes” dan “bersih”. Versi “track-changes” akan membantu dalam menjelaskan perubahan-perubahan apa saja yang sudah Anda tulis sesuai dengan arahan dari reviewer sedangkan versi “bersih” memudahkan dalam membaca artikel Anda. Kemudian adalah “response to reviewer” yang merupakan jawaban atas pertanyaan dari tiap-tiap reviewer. Dan yang terakhir adalah “cover letter” yang dialamatkan kepada Editor yang menjelaskan secara singkat perubahan-perubahan apa saja yang terjadi di dalam suatu artikel.

Selain proses review konvensional di atas, ada juga proses review lain yang disebut dengan interactive peer review process. Karena ada sedikit perbedaan dengan proses peer review konvensional, saya menyarankan agar Anda membaca bagian peer review process di jurnal yang bersangkutan.

  1. Pengiriman artikel kembali setelah perbaikan

Setelah proses perbaikan selesai, artikel harus Anda kirim kembali melalui proses yang sama seperti pada waktu mengirimkan artikel Anda yang pertama kali. Jika artikel Anda masuk ke dalam kategori “major revision”, setelah diterima oleh editor yang sama, artikel Anda akan dikirimkan kembali kepada beberapa reviewer, bisa kepada reviewer yang sama (jika reviewer tersebut tidak menolak untuk me-review ulang), bisa juga kepada reviewer yang berbeda (jika reviewer sebelumnya menolak untuk me-review artikel Anda). Oleh karena itu, tetaplah teliti dan berhati-hati dalam proses perbaikan suatu artikel.

Jika artikel Anda hanya memerlukan “minor revision”, umumnya artikel Anda tidak akan dikirim kembali kepada reviewer, namun hanya dibaca dan ditentukan oleh sang editor. Walaupun prosesnya jauh lebih mudah, saya sarankan untuk tetap teliti dan berhati-hati dalam melakukan perbaikan.

Contoh untuk menjawab pertanyaan dari reviewer dapat Anda baca di sini dan di sini.

  1. Menerima hasil penilaian artikel kali kedua (dan mungkin ketiga, atau bahkan ke-empat)

Karena artikel Anda akan dinilai kembali, maka artikel tersebut akan mengalami seluruh proses yang sama. Oleh karena itu kesabaran, ketekunan dan kehati-hatian dan tentu saja kualitas dari data riset adalah kunci untuk membuat suatu artikel diterima oleh suatu jurnal berkualitas.

Stefani Daryanto, PhD.

Consulting Editor – Journal of Arid Environments

Postdoctoral Researcher – Faculty of Geographical Science, Beijing Normal University, China

Affiliate Researcher – Dept. Earth Sciences, Indiana University Purdue University Indianapolis, USA

This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.

One thought on “Tahap-tahap pengiriman makalah ilmiah ke jurnal internasional

Leave a comment