Menulis cover letter sebagai pengantar dalam mengirimkan artikel ke jurnal internasional

Dalam proses mengirimkan suatu artikel untuk diterbitkan di jurnal internasional, seringkali pengarang diminta untuk menuliskan ‘cover letter’ atau pengantar dari corresponding author. ‘Cover letter’ ini juga digunakan sebagai pengantar setelah kita melakukan revisi terhadap artikel kita seusai proses review. Di sini saya akan berbagi dengan Anda tentang bagaimana menuliskan cover letter untuk pertama kali dan sesudah proses review. Cover letter untuk artikel yang pertama kali … Continue reading Menulis cover letter sebagai pengantar dalam mengirimkan artikel ke jurnal internasional

Komponen penulisan Experimental Design (Rancangan Percobaan) di jurnal ilmiah

Dalam publikasi jurnal ilmiah, desain suatu eksperimen adalah hal yang harus dituliskan secara detil sehingga penelitian yang Anda lakukan “replicable” atau dapat diulangi oleh orang lain. Hal ini menjadi lebih penting lagi jika penelitian Anda mencoba merumuskan suatu metode yang baru. Karena sebagai pengarang kita adalah orang yang juga melalukan eksperimen, maka seringkali kita sudah hafal di luar kepala mengenai seluruh prosedur yang kita lakukan. … Continue reading Komponen penulisan Experimental Design (Rancangan Percobaan) di jurnal ilmiah

Memilih grafik atau tabel apa saja yang ditampilkan di dalam artikel vs di Supplementary Information di jurnal ilmiah

Sebagai seorang peneliti, ada kalanya kita terjebak dengan keinginan untuk menampilkan informasi sebanyak-banyaknya. Namun, hal ini tidak selalu benar karena banyak jurnal membatasi jumlah kata, grafik dan tabel yang dapat kita muat. Jika melebihi yang ditentukan, pengarang seringkali harus membayar kelebihannya. Walaupun kedengarannya sederhana, urusan memilah-milah bisa menjadi penentu apakah suatu artikel akan diterima (setidaknya di-review) atau ditolak langsung oleh editor (karena tidak memenuhi syarat) … Continue reading Memilih grafik atau tabel apa saja yang ditampilkan di dalam artikel vs di Supplementary Information di jurnal ilmiah

Apa yang perlu ada dalam Discussion di jurnal ilmiah

Discussion dalam suatu jurnal ilmiah dapat dibagi menjadi beberapa komponen: Penjelasan dari Results Di dalam paragaraf yang memuat penjelasan dari hasil yang Anda peroleh, Anda sebaiknya menambahkan bagaimana hasil penelitian Anda relatif terhadap hasil penelitian lainnya. Apakah senada, atau justru merupakan kebalikan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Contoh: In this study, we found a contrasting light requirement between seedling emergence (including survival rate) and seedling growth. Consistent … Continue reading Apa yang perlu ada dalam Discussion di jurnal ilmiah

Menjadi profesional dalam menulis dalam Bahasa Inggris untuk publikasi di jurnal internasional

Bahasa Inggris tetaplah menjadi bahasa wajib jika kita ingin menerbitkan artikel di jurnal ilmiah yang bertaraf internasional. Oleh karena itu, Bahasa dapat menjadi kendala dalam menulis artikel ilmiah, khususnya bagi ‘non-native English speaker’. Namun menulis dengan baik dan benar dalam Bahasa Inggris bukanlah sesuatu yang tidak bisa dipelajari. Berikut adalah beberapa sumber yang dapat digunakan untuk memperbaiki penulisan kita dalam menulis artikel ilmiah menggunakan Bahasa … Continue reading Menjadi profesional dalam menulis dalam Bahasa Inggris untuk publikasi di jurnal internasional

Mendaur ulang makalah ilmiah yang pernah ditolak atau mendapatkan ‘rejection’ dalam proses publikasi jurnal internasional

Membaca tulisan Sdri. Dyna Rochmyaningsih yang dimuat di Sciencemag tanggal 8 Januari 2019 yang lalu, saya jadi ingin berkomentar mengenai banyaknya peneliti di Indonesia yang menerbitkan artikel di jurnal ber-impact factor rendah ataupun di jurnal yang tidak ter-index oleh Scopus. Mungkin salah satu alasannya adalah kurang berani untuk mengambil resiko untuk ditolak atau menghadapi ‘rejection’ dari jurnal yang ber-impact factor tinggi. Menurut saya, sebaiknya Anda … Continue reading Mendaur ulang makalah ilmiah yang pernah ditolak atau mendapatkan ‘rejection’ dalam proses publikasi jurnal internasional

Bagaimana membuat grafik dan tabel untuk menerbitkan artikel di jurnal internasional

Dalam membuat grafik, ada beberapa elemen yang perlu dipertimbangkan. Yang pertama adalah P value. P-value ini dapat Anda tuliskan sebagai bagian dari grafik atau di ‘figure caption’. Jika grafik Anda menyertakan error bar, berilah keterangan yang jelas apakah itu merupakan SE (standard error of the mean) atau SD (standard deviation). Jangan lupa juga untuk memberi legenda yang jelas, terutama jika Anda menggunakan singkatan (dituliskan menggunakan … Continue reading Bagaimana membuat grafik dan tabel untuk menerbitkan artikel di jurnal internasional

Interactive Public Peer-Review: Alternatif dari peer-review konvensional dalam proses menerbitkan artikel di jurnal internasional

Salah satu bagian penting dari tahap-tahap menerbitkan artikel di jurnal internasional adalah proses peer-review, di mana pengarang harus memberikan respon kepada reviewer dan editor dari jurnal yang bersangkutan. Selain proses review konvensional yang sudah saya jabarkan sebelumnya, ada juga proses yang disebut dengan interactive public peer review. Dalam proses interaktif ini, pengarang dapat berinteraksi (tentu saja lewat tulisan), tidak hanya kepada reviewer dan editor, tetapi … Continue reading Interactive Public Peer-Review: Alternatif dari peer-review konvensional dalam proses menerbitkan artikel di jurnal internasional

Trik menjawab komentar dari Reviewer (Response to reviewer) untuk publikasi di jurnal internasional: Kapan berargumentasi, kapan tidak

Pada artikel saya sebelumnya, saya membahas tentang tipe-tipe pertanyaan ataupun pernyataan dari reviewer dan bagaimana menjawabnya. Pada artikel ini, saya akan mengulas tentang kapan sebaiknya berargumentasi dengan reviewer dan kapan sebaiknya tidak. Seperti halnya manusia lain, seseorang, termasuk reviewer, akan senang dan lebih mungkin untuk menerima artikel Anda untuk publikasi jika kemauannya dituruti dan tidak akan merasa senang jika sebaliknya. Jika Anda mendapat komentar seperti … Continue reading Trik menjawab komentar dari Reviewer (Response to reviewer) untuk publikasi di jurnal internasional: Kapan berargumentasi, kapan tidak

Bagaimana menjawab pertanyaan dan komentar dari reviewer (Response to Reviewer) dalam proses penerbitan artikel di jurnal internasional?

Setelah mengirimkan artikel Anda ke suatu jurnal ilmiah, maka ada beberapa kemungkinan yang dapat Anda harapkan: Artikel Anda dianggap layak oleh editor dan dikirimkan ke (beberapa orang) reviewer Artikel Anda dikembalikan oleh editor karena dianggap kurang layak untuk diterbitkan. Jika Anda ingin mengetahui mengapa, silakan klik di sini untuk membaca lebih detil mengenai kriteria yang sering diterapkan untuk menilai suatu artikel ilmiah Artikel Anda dikembalikan … Continue reading Bagaimana menjawab pertanyaan dan komentar dari reviewer (Response to Reviewer) dalam proses penerbitan artikel di jurnal internasional?